Sabtu, 27 Februari 2016

Lantai Parket (Parquette)

Nuansa Natural Lantai Parket


Ingin memiliki lantai dengan nuansa natural pilihan yang terbaik adalah dengan menggunakan parket sebagai material penutup lantai. Parket banyak dipilih dan digunakan pada rumah-rumah di daerah yang beriklim dingin atau sejuk, hal ini disebabkan karena parket memiliki sifat yang dapat menyerap panas atau hangat.


Ada 3 jenis Parket yaitu :

  1. Parket Solid, parket jenis ini pada umumnya di ambil dari kayu pohon jati (Tectona Grandis), dibuat dari kayu utuh yang dipotong-potong menjadi lembaran papan dengan ukuran ter-modulasi.
  2. Parket Layer,parket jenis ini dibuat dari potongan kayu yang disusun berlapis. Proses pembuatannya adalah dengan memasang potongan kayu dengan arah serat yang berlawanan antara satu lapisan dengan lapisan lainnya. Proses tersebut membuat Parket ini memiliki kestabilan yang cukup baik sehingga mengurangi resiko terjadinya penyusutan dan pembengkokan. Bagian teratas panel Parket Layer diberikan coating akrilik anti gores yang dibuat melalui proses UV Curing, sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap daya tahan kayu. 
  3. Parket Laminate, parket ini terbuat dari bahan bubur kayu (pulp) atau serbuk, yang kemudian melalui proses pemadatan dengan tekanan tinggi sehingga menghasilkan bentuk dan ukuran yang ditentukan. Bahan tersebut disebut juga dengan High Density Fibreboard (HDF) atau Medium Density Fiber (MDF). Dalam proses produksinya, Parket ini diberikan campuran bahan anti rayap. Dan lapisan teratas Parket ini merupakan print motif kayu yang dilaminasi sehingga dapat menghasilkan beragam tekstur seperti glossy dan doff.





Kelebihan lain dari material Parket sebagai penutup lantai antara lain:
  1. Parket cukup mudah untuk dirawat dan dibersihkan.
  2. Motif, warna, dan tekstur yang alami sesuai materialnya.
  3. Cukup aman bagi anak-anak maupun manula, karena sifatnya yang empuk dibanding lantai hard flooring.
  4. Jika mendapat goresan, cukup mudah untuk diperbaiki. (dengan cara refinish menggunakan plitur atau vernish. Namun, jika goresannya terlalu dalam maka bagian Parket yg rusak dapat langsung diganti dengan lembar Parket yang baru).
Kekurangan material Parket adalah:
  1. Memiliki kemampuan menyerap air sehingga berisiko jenuh.
  2. Rentan terhadap rayap terutama yang tidak diproses secara maksimal.
  3. Membutuhkan perawatan berkala untuk menjaga kualitas.
  4. Daya tahan terhadap sinar matahari rentan, sehingga berisiko pudarnya warna dalam jangka panjang.