Pagar pada sebuah rumah memiliki fungsi yang sangat penting selain sebagai pembatas area rumah, melindungi rumah dari hewan liar ataupun orang-orang yang mempunyai niat jahat, juga menambah keindahan dari rumah itu sendiri, oleh karena itu banyak orang menuangkan ide kreatif mereka untuk mendesign pagar rumah menjadi beda dari rumah yang lain. Bahan-bahan yang digunakan sebagai pagarpun beragam dari besi, aluminium, bambu, kayu, batu, tembok atau pagar dibuat dari tanaman hidup.
Saat ini rumah dengan design minimalis sangat digemari terlebih karena design terlihat simple dan modern, oleh karenanya design pagar juga dibuat minimalis. Bambu yang kita kenal karena mudah memperolehnya pada jaman dahulu banyak yang menggunakan bambu sebagai bahan utama untuk membuat rumah, peralatan rumah tangga, peralatan memasak, atau sebagai alat untuk berburu. Saat ini bambu lebih banyak digunakan sebagai pemanis rumah agar terkesan natural/alami yang diharapkan dapat memberikan keteduha dan kedamaian sebuah rumah.
Baca : Lantai Material Vinyl
|
Pagar Bambu Minimalis |
|
|
Pagar Bambu Tradisional |
|
Pagar bambu saat ini kembali digemari karena design minimalis yang dengan kombinasi besi, yang terinspirasi dari pagar bambu Jepang. Keuntungan dari pagar bambu adalah tampilannya yang memberi kesan natural/alami, harga lebih terjangkau dibandingkan dengan menggunakan material yang lain, memiliki model yang monoton tapi sangat sesuai dengan konsep minimalis.
Selain memiliki keuntungan, pagar bambu juga memiliki kelemahan yaitu kesulitan mengumpulkan bambu dengan ukuran dan kelurusan yang sama, karena pertumbuhan bambu itu berbeda-beda, daya tahan bambu yang relatif tidak lama dibandingkan menggunakan tembok ataupun batu.
Baca : Air Mancur Buatan - Membuat Rumah Terasa Sejuk
|
Pagar Bambu Minimalis |
|
|
Pagar BambuMinimalis |
|
|