Minggu, 20 Desember 2015

Kaca Patri Untuk Design Rumah Klasik

Kaca patri mungkin banyak yang tidak mengenalnya, tapi jika kita bilang kaca gereja atau masjid yang berwarna-warni bisa jadi banyak orang yang lebih tahu. Kaca patri yang berwarna-warni memang lebih banyak digunakan untuk memperindah tempat ibadah seperti masjid ataupun gereja karena selain ornamen atau desainnya menghasilkan karya seni yang berbentuk gambar atau simbol yang sesuai dengan fungsi dari bangunan itu sendiri, kaca patri juga menghasilkan bias sinar yang unik dan indah.

Baca : Memilih Jenis Kayu Yang Baik Untuk Kusen
 
Saat ini kaca patri juga banyak digunakan pada rumah-rumah yang memiliki design yang klasik, karena design arsitektur rumah klasiklah yang paling sesuai dibandingkan dengan design rumah dengan gaya minimalis. Dalam rancang bangun rumah tinggal, kaca patri digunakan lebih kepada aksen karena warna kaca pada kaca patri akan bernilai plus bagi siapa saja yang melihatnya. Pengambilan eleman kaca patri ini menjadi suatu alternatif para desainer interior dalam mendesain dan mendekorasi suatu bangunan baik Interior maupun eksterior.

Baca : Kemewahan Gerbang Cerminan Rumah Mewah




Kaca patri yang unik dan klasik memiliki tingkat ketelitian dan keterampilan yang tinggi dalam proses pembuatannya, dari proses pengukuran, pemotongan kaca dan proses penyambungnya. Penyambungan pada kaca patri biasanya menggunakan tembaga tapi ada juga yang menggunakan kuningan, karena warna kuningan yang seperti warna emas membuat tampilan kaca patri menjadi mewah.