Sejuk
Ramah Lingkungan Dengan Pagar Tanaman
Saat ini rumah yang sejuk dan menyegarkan banyak diminati apalagi karena perubahan iklim beberapa tahun terakhir cuaca panas jauh lebih panjang dari pada musim penghujan. Rumah dengan banyak tanaman diharapkan dapat menyerap air disaat hujan dan dapat membuat suasana dingin disaat cuaca panas, dan dapat memberikan udara yang segar sepanjang waktu dengan pemandangan natural sepertI alam pedesaan.
Saat ini rumah yang sejuk dan menyegarkan banyak diminati apalagi karena perubahan iklim beberapa tahun terakhir cuaca panas jauh lebih panjang dari pada musim penghujan. Rumah dengan banyak tanaman diharapkan dapat menyerap air disaat hujan dan dapat membuat suasana dingin disaat cuaca panas, dan dapat memberikan udara yang segar sepanjang waktu dengan pemandangan natural sepertI alam pedesaan.
Pagar
tanaman saat ini juga banyak digemari, tanaman seperti
bambu jepang, bambu air, rumput hias, cemara atau pisang-pisangan dapat dijadikan pagar,
caranya dengan menyusunnya secara berderet atau berjajar seperti pagar. Pagar tanaman sangat baik sekali bagi
lingkungkan dan juga suasana rumah karena selain rumah menjadi sejuk dan indah,
udara sekitar rumah juga akan menjadi lebih segar karena tanaman ini dapat
menyerap polusi udara.
Kelemahan dari pagar
tanaman adalah harus rajin dalam perawatan dan membersihkan daun-daun yang
berguguran terutama pada musim hujan. Saat tanaman sudah mulai padat(penuh)
juga perlu melakukan pengurangan tanaman secara berkala. Agar pagar tanaman tampak
indah disaat malam hari penggunaan lampu sorot akan membuatnya menjad lebih
eksotis.